首页
学习
活动
专区
工具
TVP
发布
精选内容/技术社群/优惠产品,尽在小程序
立即前往

印尼疫苗接种过程可能会持续到2023年

Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy

Proses vaksinasi COVID-19 di Indonesia bisa makan waktu hingga 2022 atau 2023 apabila tidak ada perbaikan. Apa yang perlu dibenahi?

倘若没有改善。印度尼西亚的新冠疫苗接种过程可能要持续到2022年或2023年。需要解决什么问题呢?

Sekretaris Eksekutif I KPCPEN (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) Raden Pardede mengatakan proses vaksinasi COVID-19 bisa makan waktu selama itu apabila hanya mencapai 70.000 hingga 80.000 per hari.

抗击新冠和国民经济复苏委员会执行秘书Raden Pardede表示,如果每天仅达到7万至8万。新冠疫苗接种过程则可能花费很长时间。

Agar proses vaksinasi tak selama itu, pemerintah menyiapkan empat strategi. Pertama, memperbanyak fasilitas kesehatan seperti jumlah vaksinator. Kedua perbaikan data.

为使疫苗接种过程不会太久,政府准备了四种策略。首先,增加卫生设施,例如接种疫苗的人数。第二,数据改善。

Ketiga, meningkatkan jumlah keterlibatan rumah sakit baik pemerintah maupun swasta. Keempat, memanfaatkan supply chain swasta untuk proses pengadaan vaksin COVID-19.

第三,加大公立和私立医院参与的数量。第四,利用私人供应链进行新冠疫苗的采购。

Melalui strategi ini, menurut Raden, pemerintah bisa vaksinasi hampir 1 juta orang per harinya. Rencananya hal itu juga dilakukan pada kuartal II-2021.

据Raden而言,通过此策略,政府每天可以为约一百万人接种疫苗。计划也将在2021年第二季度进行。

"Jadi kalau memang asumsinya dengan pola seperti sekarang ini, kita menjadi pesimis. Jadi ini yang akan kita perbaiki, sehingga nanti kita bukan 70-80 ribu per hari tetapi ke arah 1 juta per hari nantinya dalam 2-3 bulan ke depan nanti," tambahnya.

他补充说:“因此,如果假设是按照当前的模式进行的话,我们将变得悲观。这就是我们将要解决的问题,以便以后我们将不会是每天7万人-8万人,而是在接下来的2-3个月中每天将达到100万,”。

  • 发表于:
  • 原文链接https://kuaibao.qq.com/s/20210220A0CWKC00?refer=cp_1026
  • 腾讯「腾讯云开发者社区」是腾讯内容开放平台帐号(企鹅号)传播渠道之一,根据《腾讯内容开放平台服务协议》转载发布内容。
  • 如有侵权,请联系 cloudcommunity@tencent.com 删除。

相关快讯

扫码

添加站长 进交流群

领取专属 10元无门槛券

私享最新 技术干货

扫码加入开发者社群
领券